Komunikasi
sangatlah penting untuk membangun hubungan antar manusia. Komunikasi
dalama organisasi adalah anggota yangmemberikan informasi yang
berhubungan dengan organisasinya Tujuan adanya komunikasi dalam
organisasi adalah agar tidak adanya kesalahpahaman penyampaian antara
atasan dengan bawahan begitu sebaliknya. Komunikasi yang baik adalah
dengan cara verbal yaitu bertemu atau berinteraksi langsung kepada orang
tersebut agar bisa melihat gerak gerik dan mimik kita saat menanggapi
antar komunikasi tersebut. Dengan cara itu kita bisa tahu apakah orang
tersebut berbohong atau tidak dalam berbicara. Di dalam komunikasi
organisasi terdapat 2 dimensi :
- Eksternal, yaitu digunakan oleh anggota organisasi untuk interaksi dengan individu di luar organisasi.
- Internal, yaitu digunakan oleh sesama anggota organisasi saja.
Teori kontrol organisasi dalam komunikasi, yaitu :
- Kontrol sederhana, menggunakan perintah dengan kekuatan.
- Kontrol teknis atau memakai mesin.
- Birokrasi.
- Kontrol konservatif.
Di
dalam komunikasi organisasi memiliki iklim komunikasi yaitu merupakan
gambaran perasaan yang ada di anggota organisasi tersebut. Misalnya,
ketika kita memasuki kelas baru dengan orang - orang sekitar kita yang
baru, pasti memiliki gambaran perasaan yang berbeda - beda bagaimana
berinteraksinya.
Contoh komunikasi dalam organisasi :
Robohnya
wahana atlantis. Kecelakaan itu terjadi karena kurangnya komunikasi
antara atasan dengan bawahan. Jika atasan lebih segan atau terbuka
dengan bawahan maka bawahan pun juga tidak ragu untuk memberi segala
informasi dengan sebenarnya apa yang terjadi. Dan jika komunikasi itu
terjalin dengan baik, maka pasti sebelumnya atasan sudah mengetahui
bahwa wahana yang ada di atlantis sudah seharusnya di perbaiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar