Kamis, 21 Juni 2012

Mengapa Lady Diana Menjadi Trendsetter

Sebelum eranya Kate Middleton, Lady Diana adalah salah satu wanita yang merajai puncak trendsetter fashion dan rambut dunia. Penampilannya kerap membuat banya orang terkagum-kagum sampai-sampai ada yang menirukan gayanya.
Pernikahan  sang putri dengan pangeran Charles yang dihelatkan pada tahun 1981 membuat namanya meledak. Model rambutnya menjadi salah satu yang difavoritkan banyak wanita saat itu, setelah mereka sudah bosan dengan potongan panjang khas Farah Fawcett di Charlie's Angels yang tenar sampai akhir tahun 70-an.
Sepertinya mudah untuk mengikuti apa yang dia lakukan saat itu. Namun beberapa alasan ini membuktikan bahwa dia adalah salah satu orang yang paling bagus dalam memancarkan pesona dirinya.
Taste yang bagus
Faktanya, Diana dianggap tidak memiliki citarasa fashion yang baik sebelum dia menikahi Charles. Dikutip dari Like Totally 80's, "kursus" fashion yang diberikan pihak kerajaan Inggris membuat dia belajar dengan cepat untuk bergaya.
"Memberontak"
Diberikan pengetahuan fashion dari kalangan kerajaan, malah membuat Lady Diana muncul dengan gaya yang dianggap "memberontak" di lingkungan tersebut. Tidak terlalu radikal memang. Tapi penampilan Lady Diana dianggap menjadi jembatan bagi masyarakat budaya populer dengan kakunya sistem kerajaan.
Menjadi diri sendiri
Pribadi menariknya tak muncul hanya setelah dia menikahi Charles. Sifat dan sikap tersebut terus ada pada dirinya. Alasan inilah yang membuat wanita di jamannya selalu menunggu penampilan Diana di hadapan media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar